Lantik SEMA dan DEMA Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru Periode 2024-2025, Novi Yanti: Aktif dan Banyaklah Berbuat

    Lantik SEMA dan DEMA Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru Periode 2024-2025, Novi Yanti: Aktif dan Banyaklah Berbuat
    Foto: Fernando Yudistira

    PEKANBARU-Rektor Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru melantik pengurus Senat Eksekutif Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAI Diniyyah Pekanbaru masa bakti 2024 - 2025.

    Prosesi pelatikan dilakukan di ruang lobi Yayasan Diniyyah Pekanbaru, pada Kamis, (11/1/2023)

    Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Diniyyah Pekanbaru, Dr. Hj. Hasnati, MH meminta kepada SEMA dan DEMA untuk bekerja dan manfaatkan waktu dengan baik.

    "Kepada SEMA dan DEMA harus tahu fungsinya, agar apa yang dikerjakan sesuai dengan rencana. Berkumpul di kepengurusan SEMA dan DEMA harus singkron dan tidak boleh saling egois, karena ini adalah ajang pembelajaran masa depan. Maka manfaatkan lah waktu dengan sebaik-baiknya. Berorganisasilah tanpa mengabaikan kuliah. Jika ada rapat usahakan on time, jangan telat, " kata Hasnati.

    Dalam sambutannya, Dr. Novi Yanti selaku rektor menambahkan serta memberikan arahan kepada seluruh jajaran pengurus SEMA dan DEMA untuk aktif setelah dilantik.

    "DEMA dan SEMA yang telah dilantik untuk aktif dan banyak berbuat, jangan selesai dilantik diam ditempat, buatlah program kerja dengan baik, " kata rektor.

    Rektor meminta kepada pengurus SEMA dan DEMA untuk menjadikan organisasi ini sebagai tempat belajar tambahan.

    "Jadikanlah organisasi ini sebagai ajang belajar Ananda di kampus ini. Belajar mengelola organisasi kecil agar nanti di lapangan Ananda bisa menjalankan organisasi besar dengan baik juga, " jelas rektor. (fy)

    pekanbaru riau iai iai diniyyah iai diniyyah pekanbaru diniyyah pekanbaru
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Mengenal Sosok Ustadz Rahmad Fauzi Lubis,...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami