Krismadinata Dilantik jadi Rektor UNP Periode 2024-2029

    Krismadinata Dilantik jadi Rektor UNP Periode 2024-2029

    PADANG - Dr. Ir. Krismadinata, S.T, M.T resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) periode tahun 2024-2029 pada Rabu (5/6/2024). Dr. Krismadinata dilantik langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd di Auditorium, Kampus Air Tawar UNP. Ia menggantikan Prof. Ganefri, Ph.D yang telah menjabat sebagai Rektor UNP selama dua periode dari tahun 2016.

    Pelantikan ini digelar berdasarkan Surat Keputusan MWA UNP Nomor 111/UN35.MWA/HK/2024 tentang Pemberhentian Rektor Universitas Negeri Padang Periode Tahun 2020-2024 dan pengangkatan Rektor Universitas Negeri Padang Periode Tahun 2024-2029.

    "Pada hari ini, Rabu 5 Juni 2024, Saya Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Negeri Padang dengan resmi melantik saudara Dr. Ir. Krismadinata, S.T, M.T dalam jabatan rektor Universitas Negeri Padang periode tahun 2024-2029 sesuai dengan Surat Keputusan yang telah dibacakan, " ucap Prof. Mawardi Effendi saat melantik Rektor UNP.

    Dalam sambutannya Dr. Krismadinata berkomitmen untuk mewujudkan mimpi besar UNP menjadi Universitas berstandar dan berkualitas global. Selain itu, ia juga menyatakan siap melanjutkan estafet kepemimpinan Prof. Ganefri, Ph.D.

    "Universitas Negeri Padang akan terus menjadi wakil pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Peran Universitas Negeri Padang akan semakin vital dalam memetakan dan merumuskan masalah dalam berbagai bidang dihadapi dunia Pendidikan bangsa ini. Dalam konteks ini UNP diharapkan dalam menyampaikan visi dan misi bangsa ini. UNP akan menjadi garda kedepan dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045, " ungkapnya.

    Sementara itu Rektor UNP Periode 2020-2024, Prof. Ganefri dalam sambutannya mendorong UNP terus berinovasi dan meminta seluruh sivitas UNP berkomitmen mendukung Dr. Krismadinata dalam menopang seluruh tantangan yang akan dihadapi UNP.

    "Kami yakin dengan kemampuan Bapak Krismadinata, Hari ini memang dalam perjalanannya dalam pemilihan Rektor kami berharap Universitas Negeri Padang menjadi kampus yang Nasionalis. Kita berharap kampus ini bisa menjadi contoh untuk lain terkait siapa saja bisa berkontribusi di UNP asal memiliki kemampuan, " katanya.

    Lebih lanjut Prof. Ganefri juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak mulai dari MWA, SAU, Pimpinan UNP dan para dosen dan tenaga pendidikan yang telah berkomitmen bersama untuk memajukan UNP selama ini.

    Turut hadir dan memberikan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang dalam hal ini diwakili Plt Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemdikbud Ristek, Dr. Brimo Widyo Andoko, S.H, M.H dan juga Gubernur Sumatera Barat yang diwakilkan Sekretaris Daerah Drs. H. Hansastri, Ak, M.M. serta Staf Khusus Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Irwandi Arif.

    Diketahui Dr. Krismadinata yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik (FT) UNP terpilih setelah melewati sejumlah tahapan pemilihan rektor yang diselenggarakan oleh MWA sejak Januari 2024. Pada pemilihan yang dilakukan MWA pada Sidang Khusus MWA Pemilihan Rektor 2024-2029 yang di gelar di Ruang Sidang Senat, Rabu (8/5/2024) lalu, ia meraih suara terbanyak dengan 17 (tujuh belas) suara dari total 24 suara MWA dimana 9 suara dari Menteri dan 15 suara anggota MWA lainnya. Sedangkan dua Calon Rektor lainnya masing-masing Prof. Yohandri, M.Si, Ph.D, mendapatkan 6 (enam) suara dan Dr. Refnaldi, S.Pd, M.Litt, 1 (satu) suara. (***)

    padang sumbar unp universitas negeri padang
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Bahas Explorasi Desain UI UX saat Webinar,...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami